Tuesday, February 22, 2011

Sukar Untuk Melepaskanmu Pergi

Hati ini tidak tahan akan dirimu...
Ibadahmu lengkap.....
Rupa parasmu sempurna...
namun, hati yang sakit ini lambat sembuh...
tapi hanya berada di sisimu aku merasakan diri ini selamat...
apa yang aku mampu lakukan?

Egoku bermaharajalela di hatiku....
meliputi seluruh hatiku, yang ditinggal hanya sekumit...
engkau aku biarkan melangkah.....

2 tapak....
3 tapak.....
terasa basah di pelupuk mata....
'kenapa engkau menangis?! bukan ini yang engkau mahu?' hatinya berkata-kata....
namun....
Diri ini,,,.........
tidak dapat menahan.....
'betul kah keputusanku ini?' hatiku berkata...
semakin lama... kelibatnya semakin menghilang dari pandangan...

lalu aku membuang egoku jauh-jauh...
aku berlari untuk mendapatkanmu...
aku membuang pandangan di seluruh kawasan sambil diri ini
telah lecun basah dengan air mata...

'"dimanamu sayang?" hatiku berkata-kata sambil meraup-raup mukaku menyesal yang teramat.....
tiba-tiba "paaangggggggg!!!!" bunyi yang kuat dari seberang jalan raya kedengaran....
ya Allah.... aku melihat seorang pemuda yang tersepit di celah lori itu...
baju itu... warna biru yang penuh akan darah......
"tolonglah datang kepadaku sayang..." aku mula teresak-esak menyesal.....
'jangan  tinggalkan li bang,....tolong abang,.... laili sayang abang sangat-sangat!' sambungku lagi..
'abang....maafkan laili abang....laili minta maaaf..' aku mula menangis seperti histeria..
hanya tuhan yang tahu....kesedihanku ini....
kawasan kemalangan di seberang jalan dikerumuni orang ramai.

tiba-tiba terasa bahuku di sentuh lembut...
lalu aku berpusing....

aku terus meluru memeluknya.....
"terima kasih.... terima kasih Ya Allah" kataku mengucap syukur...
"sayang..... jangan nangis-nangis lagi.... abang kat sini lah sayang....tu bukan abang.... " katanya memujuku
aku semakin terharu mendengarnya.... masih lagi teresak-esak....
"laili sayang abang sangat-sangat...jangan tinggalkan li lagi...."
"abang pun sayang sangat sangat sangat isteri abang ni..... tak comel lah nangis-nangis. abang tak kan tinggalkan li lagilah....." pujuknya lagi...
tapi mukaku tetap lekap di dadanya...
dia mengangkat mukaku, lalu mengelap menggunakan jarinya..
sambil berkata "jangan nangis-nangis lagi... ni kan comel.... tak lama lagi jadi mak orang... kena kuat"
aku sudah tersenyum... lalu memegang perutku yang tidak nampak sangat besarnya itu..

"jomlah balik!" kataku,
"jom! nanti malam ni kita keluar makan kat hotel ae!" katanya sambil memeluk pinganggku dan menuju ke arah kereta BMW yang tersadai di tepi jalan...
Sesungguhnya, aku bersyukur dapat suami yang "caring is sharing" bak kata elly + mirol
terima kasih ya tuhan memberiku kesempatan ini....
semoga ia berkekalan semalanya.... aminnnnn.....

tinta penulis : ana_huda
mula-mula dah buat cam sajak....
tiba-tiba terlanjur.... hahhaah...
alang-alang tu.... mempersembahkan! hasil karya ana yang xseberapa hebat ni

1 comment:

Aqilah Hairudin said...

ak kn...cm pnh tgk je ayt2 kt ats uh..cm kt dlm novel pon ade gakk..:)
but..like..!